1. Perancangan
barang dan jasa.
Berhubungan dengan
kualitas dan SDM. Proses perancangan produk perusahaan akan mempengaruhi
kualitas akhir produk. Oleh karena itu, perancangan barang dan jasa harus
memasukkan unsur kualitas atau mutu, misalnya pada kualitas desain produk.
Perancangan produk
(barang atau jasa) menentukan jumlah SDM yang dibutuhkan untuk membuat produk.
Misalnya perancangan produk meubel yang terdiri dari beberapa komponen. Dari
komponen-komponen tersebut dapat ditentukan jumlah tenaga kerja.
2. Mutu.
Mutu atau kualitas
produk harus dijaga pada saat proses pengerjaan produk (barang atau jasa).
Sehingga penentuan mutu harus dilaksanakan pada saat perancangan produk dan
perancangan proses.
3. Perancangan
proses dan kapasitas
Perancangan proses
dan kapasitas dilakukan setelah perancangan barang dan jasa selesai.
Perancangan proses dan kapasitas berhubungan dengan mutu, SDM, persediaan,
penjadwalan dan pemeliharaan. Mutu atau kualitas proses yang baik akan
menghasilkan produk (barang atau jasa) yang diminati pelaggaan. Apabila proses
telah ditentukan, makan akan diketahui pula jumlah SDM yang dibutuhkan
perusahaan. Perancangan proses dan kapasitas akan menghasilkan tingkat
ketersediaan produk (barang atau jasa), penjadwalan proses (scheduling),
dan proses pemeliharan (maintenance).
4. Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi
berkaitan dengan manajemen rantai pasok. Faktor pada rantai pasok (supply
chain) yang berpengaruh antara lain transportasi dan jaringan distribusi.
5. Perancangan tata
letak
Perancangan tata
letak dilakukan setelah perancangan proses dan kapasitas. Perancangan tata
letak akan berpengaruh pada SDM, persediaan, penjadwalan dan pemeliharaan.
6. SDM dan rancangan
kerja
Faktor SDM meliputi
keselamatan, kesehatan, job description, lingkungan kerja dan upah.
7. Manajemen rantai
pasok
Manajemen rantai
pasok dipengaruhi oleh pemilihan lokasi dan kualitas produk. Manajemen rantai
pasok karena berkaitan dengan keputusan apa yang harus dibeli dan apa yang
harus dibuat. Sehingga kualitas apa yang harus dibeli akan menentukan kualitas
apa yang dibuat.
8. Persediaan
Keputusan persediaan
dipengaruhi oleh perancangan proses dan kapasitas, SDM, dan perancangan tata
letak.
9. Penjadwalan
Keputusan
penjadwalan dipengaruhi oleh perancangan proses dan kapasitas, tata letakl dan
SDM.
10. Pemeliharaan
Pemeliharaan
berkaitan dengan menjaga mutu atau kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar