Sabtu, 12 Januari 2013

PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

PROSES PEMBENTUKAN LOGAM
(METAL FORMING)
Berbeda sekali dengan proses pengecoran – dimana harus ada proses pencairan logam, penuangan pembekuan di dalam rongga cetakan – maka pada proses pembentukan logam (metal forming) logam dibentuk dengan cara ditekan (pressure) sampai terjadi bentuk yang dikehendaki. Selain untuk pembentukan logam, proses ini jyga bisa dipergunakan untuk memperbaiki sifat – sifat fisik dari logam atau kedua – duanya. Proses pembentukkan dalam hal ini bisa dilaksanakan secara panas (not working) atau secara dingin (cold working).
Didalam pengerjaan panas, material (logam) terlebih dahulu dipanaskan sampai diatas tempeteratur rekristalisasi, sehingga sifat – sifat material akan berubah, disini sifat material secara umum akan lebih ulet, lebih mudah dibentuk (tekanan lebih ringan), dan bentuk – bentuk yang lebih sulit akan lebih mudah dikerjakan. Sedangkan untuk pengerjaan dingin, hal ini dilaksanakan dibawah temperature rekristalisasi. Pengerjaan dingin dilaksanakan untuk memperoleh bentuk yang lebih teliti (toleransi kecil), penampang permukaan (surface finished) yang lebih halus dan sifat – sifat fisik tertentu lainnya. Beberapa proses yang diklarifikasikan sebagai proses pembentukkan logam (metal forming) yang dalam hal ini bisa dilaksanakan secara panas atau dingin dapat ditunjukkan seperti proses pengerolan, proses perlengkapan, proses penarikan, dan lain – lain. Secara garis besar macam – macam dua atau lebih roller seperti gambar dibawah :
Proses penarikan kawat (wire drawing) : merupakan operasi atau proses penarikan sebuah kawat (wire) dengan penarikan ini, maka diameter penampang kawat atau batang logam akan berkuran sesuai dengan yang diinginkan
Proses penempatan (foreging) : merupakan proses pembentukkan logam dengan jalan memberikan beban / tekanan (pressure) secara berulang – ulang dan terputus – putus (intermitten). Hal ini berlawanan dengan proses pengerolan dimana beban yang diberikan cenderung berlangsung secara terus menerus (continuous).
Proses ekstrusi (extruding) : proses ektrusi dilaksanakan dengan jalan mengkompresikan logam – yang dipanaskan sampai diatas batas elastisitas – dan menekannya melalui sebuah ide yang sesuai dengan bentuk yang kehendaki.
Proses pembengkokkan / pelengkungan (bending) : dalam proses ini benda kerja dikenal beban / tekanan secara permanent sehingga terjadi distorsi sesuai bentuk yang diinginkan. Gambar berikut menunjukkan beberapa contoh hasil proses pembengkokkan (bending) lembaran logam :
Macam – macam bentuk hasil Proses Pembengkokan
Proses “squeezing” : merupakan proses pembentukkan logam sesuai dengan bentuk – bentuk yang dikehendaki dengan jalan menekan dan mendorong paksa agar logam mengalir melalui sebuah cetakan.
Prosesing “drawing dan stretching” : proses ini akan menghasilkan benda – benda kerja yang “seamless” seperti bentuk cawan, mangkok, dan lain sebagainya. Proses dilaksanakan dengan jalan menekan dan mendorong secara paksa lembaran – lembaran(sheet) logam melalui cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Seperti halnya dengan proses penarikan kawat (wire drawing) maka disini juga akan terjadi “stretch” pada lembaran logam yang dibentuk.
PROSES PEMOTONGAN LOGAM
(METAL CUTTING)
Setelah bentuk – bentuk kasar dari suatu produk selesai dibuat (terutama melalui proses pengecoran), maka langkah – langkah yang sering mengikutinya adalah proses pemotongan logam (metal cutting). Dalam proses ini akan terjadi proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan proses “perautan” – logam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool). Tujuan pokok dari proses pemotongan logam adalah untuk memperoleh bentuk – bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kerja. Banyak jenis proses pemotongan logam yang dikenal, dan berikut ini akan dijelaskan beberapa diantaranya yang cukup dikenal, didalam proses pengolahan logam seperti pembubutan, pengdrilan penggerindaan, dan lain – lain.
Proses pengguntingan (shearing) : merupakan proses pemotongan dengan cara menekan dua sisi pisau tajam ke lembaran logam (sheet metal). Proses – proses seperti blanking, parting, punching, nibbling, nothcing dan shearing semuanya merupakan “shearing operatin
Beberapa Contoh Proses Pengguntingan (Shearing)
Proses pembubutan (turning) : merupakan pemotongan logam yang dilaksanakan dengan jalan memutar (turning) benda kerja dan kemudian memotong / merautnya dengan memakankan sebuah pisau / pahat potong ke benda kerja tersebut. Proses perautan disini umumnya dilaksanakan melalui sebuah mesin bubut (engine lathe) dan meliputi proses facing, contour turning, threading, parting, drilling, knurling, dan lain – lain. Berikut sketsa sederhana dari proses pembubutan.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover

    BalasHapus