Selasa, 18 Desember 2012

Siap Hadapi Tes Kesehatan

Dari sekian banyak tahap seleksi kerja corporate medical check up biasanya menjadi tahap paling akhir. Tujuan dari tes kesehatan adalah untuk melihat status kesehatan tenaga kerja. Hasil dari tes menjadi pertimbangan perusahaaan mengenai biaya kesehatan pekerja tersebut dan produktivitas kerjanya.


Menurut Dr. Aditya Trisno Nugroho, dokter yang bertugas di Hi-Lab Diagnostic Center Yogyakarta, pemeriksaan yang dilakukan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu pemeriksaan pre employement dan periodik. Untuk seleksi kerja yang biasa dilakukan adalah pemeriksaan . pre employement 
 
Pemeriksaan pre employement masih dibagi menjadi dua yaitu pemeriksaan laboratorium dan non laboratorium. Pemeriksaan laboratorium terdiri dari pemeriksaan fisik, darah rutin, kimia darah, imunoserologi, dan narkoba.  Sementara pemeriksaan non laboratorium adalah rontgen untuk melihat fungsi paru dan jantung. 
 
Untuk mempersiapkan diri agar kondisi Anda optimal saat menjalani tes kesehatan, berikut tipsnya: 
 
  • Penuhi persyaratan yang dibutuhkan jasa kesehatan. Untuk tes tertentu seperti profil lemak diperlukan puasa terlebih dahulu. Sebaiknya patuhi tahap-tahap yang harus dijalani sebelum tes.
     
  • Hindari kecapekan. Perbanyak istirahat agar kondisi tubuh tetap prima. Istirahat kurang dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
     
  • Cukupkan tidur. Mulailah mengatur jam tidur agar kebutuhan jam tidur tercukupi. Tidur yang cukup akan membuat badan lebih segar karena selama tidur sel-sel tubuh yang rusak akan mengalami regenerasi.
     
  • konsumsi cukup air putih. Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia. Minum air putih dengan jumlah yang cukup akan melancarkan sistem metabolis tubuh.
     
  • Satu bulan sebelum pemeriksaan hindari konsumsi obat-obatan tertentu. Dr. Aditya menguraikan bahwa obat vertigo dan pereda nyeri otot mengandung senyawa benzodiazepin yang salah satu fungsinya untuk relaksasi pasien. Benzodiazepin merupakan golongan psikotropika. Pada dosis tertentu, kandungan senyawa  tersebut dapat terdeteksi saat tes kesehatan dan bisa memnyebabkan kesalahan interpretasi hasil tes. 
  • Jalani pola hidup sehat. “Konsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah lemak. Bagu Anda yang merokok, ada baiknya mengurangi intensitas dan jumlah konsumsi rokok beberapa hari sebelum tes. Hindari konsumsi alkohol karena dapat melemahkan fungsi hati,” ujar Dr.Aditya.  

 
Menurut Tika Amalia, Engineering People Development Officer PT Pama Persada Nusantara,  tes kesehatan menjadi hal penting dalam merekrut karyawan terutama pada industri yang membutuhkan kondisi fisik prima seperti bidang pertambangan.
 
“Usahakan seawal mungkin untuk menjalani gaya hidup sehat. Yang paling mudah dan bisa dikerjakan sendiri seperti olahraga teratur dan menjaga pola makan,” urai Tika dalam wawancara. Yuk kita mulai sedini mungkin menjaga kesehatan. Seperti kata pepatah: mens sana in corpore sano. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar